Tugas-Tugasku..

Kamis, 15 Maret 2012

Prinsip-prinsip politik luar negeri dalam islam

D. Prinsip-prinsip Politik Luar Negeri Dalam Islam
            Prinsip-prinsip politik luar negeri dalam Islam adalah seagai berikut:
·         Saling menghormati fakta-fakta dan traktat-traktat (Al-Anfaal ayat 58)
·         Kehormatan dan integrasi nasional (Surah An-Nahl ayat 92)
·         Keadilan universal (internasional) (Surah Al-Maidah ayat 8)
·         Menjaga perdamaian abadi (Surah Al-Maidah ayat 61)
·         Menjaga kenetralan terhadap Negara-negara lain (Surah An-Nisaa’ ayat 89, 90)
·         Larangan terhadap eksploitasi para imperialis (Surah Al-An’am ayat 92)
·         Memberikan perlindungan dan dukungan pada orang-orang Islam yang hidup di Negara lain (Surah Al-Anfaal ayat 72)
·         Bersahabat dengan kekuasaan-kekuasaan netral (Surah Al-Mumtahinah ayat 8,9)
·         Kehormatan dalam hubungan Internasional (Surah Ar-Rohman ayat 60)
·         Persamaan dan keadilan untuk para penyerang (Surah Al-Baqarah ayat 195)

Prinsip politik dalam negeri menurut Islam ialah, bahwa manusia diciptakan Allah dalamberbagai bangsa, berbagai suku bangsa, dan atau yang sejenisnya dengan tujuan, agar manusia saling kenal mengenal antara san ngatu dengan yang lain. Sesuai dengan Surah Al-Hujarat ayat 13 :



Artinya: Wahai manusia! Sesungguhnya kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan kami telah menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar supaya kamu saling berkenalan. Sesungguhnya yng paling mulia diantara kamu dalam pandangan Allah adalah mereka yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Mendengar.

Dalam kaitan itu, prinsip bertetangga perlu dipelihara. Prinsip ini sangat erat kaitannya ddengan iman. Dalam suatu hadis Nabi Muhammad sawdisebutkan bahwa seorang muslim belum dapat dikatakan beriman, apabila ia tidak melaksanakan prinsip bertetangga baik terhadap para tetangganya.
Menurut Islam hubungan antar Negara harus dilandasi oleh prinsip Jiwar, karena dengan cara ini perdamaian dapat dipelihara.
Doktrin Islam mengajarkan mengenai beberapa prinsip bertetangga antara lain:
·         Hubungan Internasional dilandasi dengan prinsip untuk memelihara ketertiban dan perdamaian dunia.
·         Doktrin Islam memerintahkan pada pemeluknya, agar memenuhi persetujuan dan perjanjian internasional.
·         Sejak zaman Nabi Muhammad saw, hubungan internasional dilaksanakan dengan cara pertukaran duta atau utusan. Sejak tahun ke 3 H Nabi Muhammad saw telah mengirimkan beberapa utusan ke Negara-negara lain. Demikian juga pada tahun ke 9 H Nabi Muhammad telah menerima duta atau utusan dari Negara-negara lain, sehingga tahun itu terkenal dengan julukan tahun duta-duta.


Pertanyaan:
1.      Apakah yang dimaksud dengan khulafa al-rasyidin, dan sebutkan anggotanya!
2.      Apakah yang dimaksud dengan jiwar?




Jawaban:
1.      Khulafa al-rasyidin adalah para pemimpin umat Islam setelah Nabi Muhammad saw wafat, taitu pada masa pemerintahan Abu bakar asyidik, Umar bin khatab,  Ali bin abu thalib, usman bin affan.
2.      Jiwar berarti perlindungan atau suaka politik. Sebuah perlindungan bagi dakwah dan para dai.

1 komentar:

  1. Makasih atas infonya... d follow ea,,, blog sya " blognyarifan.blogspot.com "...

    BalasHapus