Sinopsis film the bebies

Nama              : Miar Trianingsih

Jurusan           : PGSD

NIM                 : 1815106304

Film Babies adalah film yang luar biasa. Setiap orang yang menontonnya pasti tersenyum dengan cerita yang unik meski terkadang agak fulgar. Sebagai sebuah film, Babies menawarkan pengamatan yang mendalam terhadap 4 bayi dari berbagai kultur di dunia.

Film ini menggambarkan momen-momen yang menawan di awal masa kehidupan bayi-bayi ini.

Perkembangan ke-4 bayi ini secara umum sama, tetapi ada juga perbedaan menyangkut perilaku dan situasi masing-masing. Ada Ponijao, ibunya, dan anggota keluarga lainnya dari suku Himba di Namibia. Bayarjargal yang tinggal bersama orangtua dan saudara-saudaranya di sebuah peternakan terpencil di Mongolia. Mari yang memiliki banyak sekali mainan di apartemen kecil di Tokyo. Hattie yang tinggal di sebuah lingkungan khas Amerika bersama orangtuanya di San Francisco.

Ponijao dan anak-anak suku lainnya mau saling berbagi, Bayarjargal bertengkar dengan saudara laki-lakinya tetapi orangtua mereka membiarkan mereka berdamai sendiri. Mari tidak banyak berinteraksi dengan bayi lainnya dan merasa frustrasi dengan kumpulan mainan yang ia miliki.

Momen-momen menarik terjadi jauh dari Amerika. Bayarjargal sering menyaksikan ayam-ayam jago yang berjalan di sekelilingnya dan hampir menginjak dirinya. Dia juga berjalan seenaknya ke arah sekumpulan ternak tanpa ada yang berusaha menariknya. Ponijao berciuman dengan seekor anjing. Dia dan keluarganya terlihat yang paling senang walaupun mereka yang paling kekurangan.

Sungguh film yang segar dan penuh dengan sentuhan humor yang lucu membuat kita berfikir tentang keberagaman kultur yang mempengaruhi manusia sejak masih dikandungan, proses melahirkan, perlakuan dan perawatan secara alami hingga berurut ketingkat yang lebih modern dengan perhatian dan kecanggihan tehnologi, hingga kelucuan dan kenakalan mereka pasti berbeda dengan latar belakang peradaban dan kebudayaan.