Tugas-Tugasku..

Minggu, 25 Desember 2011

English smt 2 UTS


Tugas uts
Bahasa inggris
Description: C:\Documents and Settings\Admin\My Documents\Wulan folder files\logos.png




Disusun Oleh
Miar Trianingsih      (1815106304)




UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2011


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan komprehensif:

1.     Terangkan metode-metode pembelajaran Bahasa Inggris yang anda ketahui.
Jawab        :
·         Total Physical Response: Metode yang membutuhkan semua panca indera baik penglihatan, pendengaran, berbicara, merasakan, menyentuh, penciuman, juga semua aktivitas motor.
·         Demonstrasi: Metode dimana siswa ataupun guru mendemonstrasikan materi yang diajarkan di kelas.
·         Tanya jawab: metode dimana siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan.
·         Latihan: metode dimana siswa diberikan latihan sebagai bahan evaluasi dari apa yang telah dipelajari.
·         Penugasan: metode dimana murid diberikan tugas dari guru.

2.     Dari jawaban no 1, manakah metode-metode pembelajaran Bahasa Inggris yang dapat diterapkan pada pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar?
Jawab     :
Menurut saya metode pembelajaran bahasa Inggris yang tepat dan sesuai dengan karakter dan perkembangan siswa sekolah dasar adalah Total Physical Response (TPR).  Karena dalam metode TPR siswa dituntut untuk melakukan tindakan (aksi) dan menggunakan aktivitas fisik motorik yang dibutuhkan pada tahap introducing, modelling, practicing, dan applying. TPR dapat menyalurkan keaktifan anak yang kodratnya mempunyai rasa ingin tahu yang kuat serta senang bermain dan meniru. Untuk itu pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar haruslah menggembirakan, dan disajikan dengan cara yang mudah untuk dicerna oleh siswa sekolah dasar. Anak tidak akan mengerti melalui contoh audio visual atau visual saja, anak akan  lebih mengerti ketika guru “memperagakannya”.

3.     Terangkan apa yang dimaksud dengan metode Total Physical Response (TPR).
Jawab   :
TPR merupakan metode pembelajaran bahasa yang dikembangkan oleh James Asher yang didasarkan pada koordinasi antara pembicaraan (ucapan) dengan tindakan (aksi) yang juga merupakan suatu pembelajaran bahasa menggunakan aktivitas fisik motorik dan juga merupakan suatu metode pembelajaran bahasa yang menggunakan pendekatan pemahaman. TPR menggunakan semua panca indera baik penglihatan, pendengaran, berbicara, merasakan, menyentuh, penciuman, juga semua aktivitas motor.

4.     Apa perbedaan TPR dengan metode-metode pembelajaran Bahasa Inggris yang lain.
Jawab     :
TPR mempunyai banyak kelebihan daripada metode lain, metode TPR melibatkan semua panca indera baik penglihatan, pendengaran, berbicara, merasakan, menyentuh, penciuman, juga semua aktivitas motor siswa sehingga dapat menyalurkan keaktifan anak yang kodratnya mempunyai rasa ingin tahu yang kuat serta senang bermain dan meniru.



5.     Terangkan cara mengaplikasikan metode TPR dalam pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar.
Jawab   :
Ada tiga belas prinsip yang mencakup penerapan TPR, yaitu:
·         Arti dalam bahasa target sering dapat disampaikan melalui peragaan. Memori diaktifkan melalui respon pembelajar. Bahasa sasaran harus disajikan dalam bentuk potongan-potongan, bukan hanya kata demi kata.
·         Pemahaman siswa tentang bahasa target harus dikembangkan sebelum kemampuan berbicara.
·         Para siswa dapat belajar satu bagian dari bahasa dengan cepat dengan cara menggerakkan tubuh mereka.
·         Iimperatif (kata-kata perintah) adalah sebuah alat ilmu bahasa yang kuat yang dengan penggunaannya  guru dapat mengarahkan perilaku siswa.
·         Siswa dapat belajar melalui pengamatan peragaan dan dengan melakukan tindakan sendiri
·          Sangat penting bahwa siswa merasa berhasil.
·         Siswa tidak boleh dibuat untuk menghafal rutinitas.
·         Koreksi harus dilakukan dalam cara yang tidak mencolok.
·         Siswa harus mengembangkan sikap luwes dalam memahami bahasa target yang disajikan dalam bentuk  potongan.
·         Belajar bahasa lebih efektif bila dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
·         Bahasa lisan perlu ditekankan di atas bahasa tertulis.
·         Siswa akan mulai berbicara ketika mereka sudah siap.
·         Siswa diperbolehkan  untuk membuat kesalahan ketika mereka pertama kali mulai berbicara. Para guru harus toleran terhadap mereka. Belajar bagian-bagian rinci bahasa harus ditunda sampai siswa telah menjadi agak mahir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar