Tugas
uts
Bahasa
inggris

Disusun
Oleh
Miar Trianingsih (1815106304)
UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
2011
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan komprehensif:
1. Terangkan
metode-metode pembelajaran Bahasa Inggris yang anda ketahui.
Jawab :
·
Total Physical
Response: Metode yang membutuhkan semua panca indera baik penglihatan,
pendengaran, berbicara, merasakan, menyentuh, penciuman, juga semua aktivitas
motor.
·
Demonstrasi: Metode dimana siswa ataupun guru
mendemonstrasikan materi yang diajarkan di kelas.
·
Tanya jawab: metode dimana siswa dan guru melakukan
tanya jawab berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan.
·
Latihan: metode dimana siswa diberikan latihan
sebagai bahan evaluasi dari apa yang telah dipelajari.
·
Penugasan: metode dimana murid diberikan tugas
dari guru.
2. Dari
jawaban no 1, manakah metode-metode pembelajaran Bahasa Inggris yang dapat
diterapkan pada pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar?
Jawab :
Menurut saya metode pembelajaran bahasa Inggris yang tepat dan
sesuai dengan karakter dan perkembangan siswa sekolah dasar adalah Total Physical Response (TPR). Karena dalam metode TPR siswa dituntut untuk
melakukan tindakan (aksi) dan menggunakan aktivitas fisik motorik yang
dibutuhkan pada tahap introducing, modelling, practicing, dan applying. TPR dapat menyalurkan keaktifan
anak yang kodratnya mempunyai rasa ingin tahu yang kuat serta senang bermain
dan meniru. Untuk itu pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar haruslah
menggembirakan, dan disajikan dengan cara yang mudah untuk dicerna oleh siswa
sekolah dasar. Anak tidak akan mengerti melalui contoh audio visual atau visual
saja, anak akan lebih mengerti ketika
guru “memperagakannya”.
3. Terangkan
apa yang dimaksud dengan metode Total
Physical Response (TPR).
Jawab :
TPR merupakan metode pembelajaran bahasa
yang dikembangkan oleh James Asher yang didasarkan pada koordinasi antara
pembicaraan (ucapan) dengan tindakan (aksi) yang juga merupakan
suatu pembelajaran bahasa menggunakan aktivitas fisik motorik dan juga merupakan
suatu metode pembelajaran bahasa yang menggunakan pendekatan pemahaman. TPR
menggunakan semua panca indera baik penglihatan, pendengaran, berbicara,
merasakan, menyentuh, penciuman, juga semua aktivitas motor.
4. Apa
perbedaan TPR dengan metode-metode pembelajaran Bahasa Inggris yang lain.
Jawab :
TPR mempunyai banyak kelebihan daripada metode lain, metode TPR
melibatkan semua panca indera baik penglihatan, pendengaran, berbicara,
merasakan, menyentuh, penciuman, juga semua aktivitas motor siswa sehingga
dapat menyalurkan keaktifan anak yang kodratnya mempunyai rasa ingin tahu yang
kuat serta senang bermain dan meniru.
5. Terangkan
cara mengaplikasikan metode TPR dalam pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah
dasar.
Jawab :
Ada tiga
belas prinsip yang mencakup penerapan TPR, yaitu:
·
Arti dalam
bahasa target sering dapat disampaikan melalui peragaan. Memori diaktifkan
melalui respon pembelajar. Bahasa sasaran harus disajikan dalam bentuk
potongan-potongan, bukan hanya kata demi kata.
·
Pemahaman siswa
tentang bahasa target harus dikembangkan sebelum kemampuan berbicara.
·
Para siswa
dapat belajar satu bagian dari bahasa dengan cepat dengan cara menggerakkan
tubuh mereka.
·
Iimperatif
(kata-kata perintah) adalah sebuah alat ilmu bahasa yang kuat yang dengan
penggunaannya guru dapat mengarahkan
perilaku siswa.
·
Siswa dapat
belajar melalui pengamatan peragaan dan dengan melakukan tindakan sendiri
·
Sangat penting bahwa siswa merasa berhasil.
·
Siswa tidak
boleh dibuat untuk menghafal rutinitas.
·
Koreksi
harus dilakukan dalam cara yang tidak mencolok.
·
Siswa harus
mengembangkan sikap luwes dalam memahami bahasa target yang disajikan dalam
bentuk potongan.
·
Belajar
bahasa lebih efektif bila dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
·
Bahasa
lisan perlu ditekankan di atas bahasa tertulis.
·
Siswa akan
mulai berbicara ketika mereka sudah siap.
·
Siswa
diperbolehkan untuk membuat kesalahan
ketika mereka pertama kali mulai berbicara. Para guru harus toleran terhadap
mereka. Belajar bagian-bagian rinci bahasa harus
ditunda sampai siswa telah menjadi agak mahir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar